Introduction
Pada jaman modern seperti ini tentunya banyak orang yang mempunyai smartphone, salah satu produk smartphone yang terkenal saat ini adalah Apple. Di dalam produk-produk Apple seperti iPhone,iPod touch dan iPad kita diharuskan mendaftar sebagai pengguna Apple atau yang disebut juga dengan Apple ID atau iTunes Account, yang digunakan untuk membeli aplikasi yang gratis ataupun berbayar di dalam App Store atau iTunes Store. Maka karena itu saat kita ingin membuat Apple ID atau iTunes Store diharuskan untuk mengisi nomor kartu kredit kita, agar kita bisa membeli aplikasi yang berbayar.
Kasus yang saya pilih kali ini adalah tentang "400 akun iTunes yang dicuri" dimana sang developer asal Vietnam ini (Thuat Nguyen) menyusup ke sekitar 400 akun pengguna iTunes dan memanfaatkan kartu kredit tersebut untuk mendongkrak aplikasi-aplikasi buatannya. Dalam kasus ini, 42 aplikasi buatan Thuat Nguyen masuk dalam 50 besar aplikasi dalam kategori buku terlaris di iTunes. Apple telah menghapus semua aplikasi tersebut dan memblokir developer asal Vietnam itu dari daftar iTunes.
Menurut saya, hal ini bisa terjadi karena mungkin sang developer (Thuat Nguyen) ingin meraup lebih banyak keuntungan dari aplikasi-aplikasi yang dibuatnya dengan cara phising yaitu menyediakan halaman web yang mirip dengan iTunes untuk menjebak informasi penting, seperti data kartu kredit dan password—seperti yang ditulis dalam halaman website kompas. Dengan begitu akun-akun yang sudah dicuri datanya bisa digunakan untuk membeli aplikasi dari sang developer. Dan juga pastinya adanya kelemahan dalam system Apple yang menyebabkan semua hal ini terjadi
Kasus yang saya pilih kali ini adalah tentang "400 akun iTunes yang dicuri" dimana sang developer asal Vietnam ini (Thuat Nguyen) menyusup ke sekitar 400 akun pengguna iTunes dan memanfaatkan kartu kredit tersebut untuk mendongkrak aplikasi-aplikasi buatannya. Dalam kasus ini, 42 aplikasi buatan Thuat Nguyen masuk dalam 50 besar aplikasi dalam kategori buku terlaris di iTunes. Apple telah menghapus semua aplikasi tersebut dan memblokir developer asal Vietnam itu dari daftar iTunes.
Menurut saya, hal ini bisa terjadi karena mungkin sang developer (Thuat Nguyen) ingin meraup lebih banyak keuntungan dari aplikasi-aplikasi yang dibuatnya dengan cara phising yaitu menyediakan halaman web yang mirip dengan iTunes untuk menjebak informasi penting, seperti data kartu kredit dan password—seperti yang ditulis dalam halaman website kompas. Dengan begitu akun-akun yang sudah dicuri datanya bisa digunakan untuk membeli aplikasi dari sang developer. Dan juga pastinya adanya kelemahan dalam system Apple yang menyebabkan semua hal ini terjadi